12 Tahun Derita Hydrochepalus, Nur Rokhim hanya Bisa Tiduran
Wartawan: Hendro Utomo
Jumat, 20 Oktober 2017 03:10 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Nur Rokhim (13), bocah asal Dukuh Prati, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun ini sehari-harinya hanya bisa tiduran. Pasalnya, anak ketiga dari pasangan Siswanto (53) dan Daminah (48) ini menderita penyakit hydrochepalus sejak usia 1,5 tahun.
"Anak saya lahir normal seperti anak-anak umumnya. Bahkan usia 1,5 tahun sudah bisa jalan dan sangat lucu. Kemudian, suatu hari badannya tiba-tiba panas dan kejang. Kemudian kita bawa ke Panti Waloyo Caruban, kemudian dirujuk ke Madiun rumah sakit dr Soedono dan dirujuk ke Surabaya Rumah Sakit Dokter Soetomo. Selang 40 hari baru diketahui penyakitnya," ujar Daminah.
BACA JUGA:
Dispendikbud Kabupaten Madiun Adakan Festival Panen Karya Hasil Belajar CGP
Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati, PDIP Madiun: Belum Ada yang Daftar
Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun
Pasca sakit itu, badan Nur Rokhim kemudian semakin kurus. Sehari-harinya ia hanya bisa tidurkan di lantai tanah beralaskan tikar. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena tikar tersebut harus diolesi kapur anti semut.
"Jika tidak, sering dikerumuti semut di bagian mata dan telinga karena mungkin banyak cairan," ujar Daminah, ibu Nur Rokhim.
Simak berita selengkapnya ...