Relawan GRJ: Pemimpin Harus Santun dan Humanis
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 19 Oktober 2017 22:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Timur sebentar lagi akan digelar. Rakyat berharap pemimpin Jatim ke depan adalah figur yang mempunya visi pembangunan agar bisa melanjutkan pembangunan pasca era Soekarwo. Selain kriteria itu, rakyat juga mendambakan pemimpin yang santun dan humanis. Pernyataan itu disampaikan Ketua Relawan Gerakan Rakyat Jawa Timur (GRJ), Mat Mochtar.
Mochtar yang merupakan pendukung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas (Saiful-Anas), berharap siapapun yang nanti terpilih sebagai pemimpin Jawa Timur harus santun dan bijak pada bawahan.
BACA JUGA:
Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
Loyalis Pakde Karwo Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jatim
Selamatan Relawan Khofifah, Jadi Ajang Promosi Wisata
Ia menyentil figur Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang emosional dan meledak-ledak pada bawahannya. Hal itu tergambar jelas dalam video yang viral di media sosial. Dalam tayangan itu, Risma tampak memarahi bawahannya saat apel. Bahkan Risma juga menarik seorang PNS perempuan dari barisan kemudian disetrap di depan apel.
"Saya banyak mendapat telpon dan keluhan dari masyarakat tentang sikap Risma yang menghukum bawahannya di depan peserta apel. Kasihan orang itu, dia punya keluarga, mungkin punya anak, pasti sangat malu. Apalagi tayangan itu viral dan menyebar di medsos. Harusnya tidak perlu sekeras itu," sesal Mat Mochtar, Kamis (19/10).
Mochtar yang selama ini dikenal sebagai loyalis Risma menilai, belakangan sikap wali kota Surabaya itu arogan. Karena itu, dirinya mengingatkan agar orang nomor satu di Kota Surabaya itu lebih bisa menahan diri.
Simak berita selengkapnya ...