Ukir Batu Timbul ala Mpu Batu, Raih 30 Juta per Bulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ukir Batu Timbul ala Mpu Batu, Raih 30 Juta per Bulan

Editor: Choirul
Wartawan: Disna
Jumat, 06 Oktober 2017 23:17 WIB

Bagus Heri Setiadji sedang mengukir batu. foto: Disna/BANGSAONLINE

Sebelum diukir, batu harus dibersihkan dan dicuci dulu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari agar batu yang diukir tampak bagus, dan memiliki nilai jual tinggi. Barulah batu kali ini digambar dan diukir menggunakan alat modifikasi yang dirakitnya sendiri. Alat ukir modifikasinya pernah meraih juara pertama PI-UMKM Award tahun 2009.

Harga produk buatannya bervariasi tergantung dari produk, bahan baku, dan tulisan atau tingkat kesulitannya. Batu ukiran termahal buatannya berbahan baku dari fosil karena dari nilai batu fosil sendiri sudah mahal, ditambah pengukiran yang sangat rumit, karena batu fosil terkenal dengan kekerasan teksturnya

“Handycraft atau kerajinan yang paling kecil seperti kalung harganya mulai dari Rp 10 ribu, ada juga yang Rp 15 ribu, untuk jam dinding, tempat kartu nama, kalender kisaran Rp 45 ribu samapi Rp 250 ribu, sedangkan batu ukir berupa tulisan mulai Rp 200 ribu hingga jutaan,” terang Bagus.

Selain melayani pasar domestik, batu ukirnya telah dikirim ke berbagai negara seperti Timur Tengah, Malaysia, bahkan Eropa. Dalam satu bulan Bagus bisa mendapatkan penghasilan dari bebagai jenis produknya sekitar Rp 20 - 30 juta.

Kini batu ukir timbul buatannya telah berkembang menjadi berbagai macam bentuk seperti patung, jam dinding, tempat kartu nama, hingga inovasi terbarunya membuat prasasti untuk bayi berupa riwayat biodata yang diukir melalui media kaca atau batu, di mana semua keterangan pada saat lahir dapat ditulis mulai dari Nama, Tanggal lahir, Berat, Panjang dan waktu kelahiran sekaligus tempat bersalin/rumah sakit.

“Dengan adanya kerajinan prasasti untuk bayi, putra/putri kita akan memiliki prasasti yang bisa di lihat kemudian hari atau sampai kapanpun sebagai wujud kasih sayang orang tua, semua karya yang saya buat berbahan dasar batu, jadi bisa tahan lama sampai puluhan tahun tetap seperti ini dari bentuk sampai detailnya tidak akan berubah,” tambah Bagus. (Disna/UTM)

Sertifikat keaslian batu.

.

 

 Tag:   Seniman Surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video