Program WISMP Rp 2,79 M di Pasuruan Tak Kunjung Terealisasi
Wartawan: Ahmad Habibi
Minggu, 17 September 2017 21:34 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran WISMP (Water Resouses and Irrigation Sektor Management Project) yang diperoleh pemkab Pasuruan pada 2017 senilai Rp 2,79 miliar rupiah untuk kegiatan perbaikan jaringan irigasi di 8 lokasi di wilayah Kabupaten Pasuruan belum jelas realisasinya.
Menurut keterangan Kepala Dinas SDA dan Tata Ruang, dana dari pemerintah pusat itu sejatinya untuk mendukung program swasembada pangan Nasional. Dana tersebut digunakan kegiatan penanganan jaringan irigasi, di mana untuk penanganannya banyak melibatkan partisipatif masyarakat petani yang tergabung dalam HIPPA.
BACA JUGA:
Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya
LSM Gerak Tuding Khasani Pensiun Dini Kilat, Sekda Pemkab Pasuruan: Sesuai SOP
Rusdi Sutejo Desak Pemkab Pasuruan Keluarkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkab Pasuruan Tambah Fasilitas Penunjang di Arjuno Agro Techno Park
“Untuk penangan fisik diupayakan rampung tepat waktu. Saat ini menginjak tahapan proses penyelesaian administrasi dari pihak ketiga,“ jelasnya.
Adapun sasaran kegiatan yang ditangani adalah perbaikan sarana irigasi tersier yang selama ini banyak dikelola oleh masyarakat petani yang tergabung dalam HIPPA. "Dengan adanya program WISMP ini, masyarakat petani diharapkan mampu mengelola irigasi secara mandiri," Kata Hanung.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan WISMP di Kabupaten Pasuruan mulai dikerjakan pada Bulan Juli dengan sistem KSO (kerjasama operasional) antara pihak penyedia jasa dengan masyarakat. ”Prosesnya saat ini masih lelang. Untuk titiknya tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan,“ jelas pria asal Prigen ini. (bib/par/rev)