Pengusaha Tape Mengeluh, Banyak Beredar Merek Palsu (TAPAL)
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Senin, 21 Juli 2014 16:06 WIB
Sutarman, juga mengeluhkan tidak adanya tindakan tegas dari Pemkab atas banyaknya pemalsuan merek tapai. Karenanya, ia menuntut Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk turun langsung mengatasi permasalahan ini
Tapai merupakan ciri khas makanan di Bondowoso yang sudah terkenal hingga mancanegara. Makanan dengan bahan baku singkong jenis mentega ini, telah mampu merambah pasar luar negeri seperti Malaysia , Singapura, bahkan Tiongkok. Selain itu, tapai khas Bondowoso juga sudah dikenal di seluruh Indonesia .
Menurut Sutarman, ada perbedaan yang mencolok dari tape asli Bondowoso dengan tape yang merk palsu yang beredar di pasaran. Tape asli Bondowoso akan tetap dalam kondisi kering meski dalam keadaan matang. Sementara tape dengan merek palsu akan berair dan lembek. Selain itu, cita rasa legit dan manis tape Bondowoso, tidak akan sama dengan tape merek palsu yang banyak beredar.
Saat ini tape Bondowoso dijual dengan harga Rp17.500 per 5 besek (anyaman bambu berbentuk persegi empat, red.). Selain itu, ada banyak produk olahan dari tape yang juga diproduksi di Bondowoso diantaranya tape bakar, prol tape,browniestape dancaketape.