Tanya-Jawab Islam: Tuntunan Shalat Sunnah Istiqomah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Tuntunan Shalat Sunnah Istiqomah

Sabtu, 20 Mei 2017 18:25 WIB

DR KH Imam Ghazali Said MA

أن رجلا ضرير البصر أتى النبي صلى الله عليه و سلم فقال ادع الله أن يعافيني . فقال ( إن شئت أخرت لك وهو خير . وإن شئت دعوت ) فقال ادعه . فأمره أن يتوضأ فيحسن وضوءه . ويصلي ركعتين . ويدعو بهذا الدعاء ( اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بمحمد نبي الرحمة . يا محمد إني قد توجهت بك إلى ربي في حاجتي هذه لتقضى . اللهم فشفعه في )

“Suatu ketika datang seorang yang buta matanya kepada Nabi saw, lalu berkata: ‘doakanlah aku agar Allah menyembuhkan sakitku’, Nabi saw menjawab: ‘kalau kamu mau aku doakan atau kamu bersabar saja dan itu lebih baik.’. maka ia menjawab: ‘doakan saja wahai Rasulullah’.

Kemudian Rasulullah saw memerintahkan untuk berwudhu’ dengan sempurna lalu salat dua rakaat dan setelahnya berdoa dengan doa ini: ‘Ya Allah aku memohon kepadamu dan menghadap kepadamu dengan Nabi Muhammad pembawa rahmat, Wahai Nabi aku telah menghadap dengan mu kepada Allah untuk memenuhi hajatku,: Ya Allah berikanlah syafaatnya untukku’. (Hr. Ibnu Majjah:1385)

Begitu juga hadis laporan Khudhaifah yang menyatakan bahwa :

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

“Rasulullah saw jika sedang dirundung masalah, beliau mendirikan salat”. (Hr. Abu Dawud:1321)

Maka, salat Sunnah yang seperti di atas tidak ditemukan dalam hadis-hadis Rasul saw, namun salat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau hajat diri agar bisa istiqomah itu ada, walaupun tidak dinamakan salat itu atau salat sunnah hajat tapi tujuannya adalah sama. Yaitu mendirikan salat mutlaq dan di dalam salat atau setelah salat mengungkapkan hajat yang dibutuhkan yaitu agar bisa istiqomah. Dan hal ini boleh dilakukan. Wallahu a’lam. 

 

 Tag:   Tanya-Jawab Islam

Berita Terkait

Bangsaonline Video