Hujan Ekstrim Guyur Mojokerto, Enam Kawasan Terendam, Akses Jalan Lumpuh
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Minggu, 26 Maret 2017 17:41 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hujan ekstrim yang mengguyur Mojokerto, Sabtu (25/3) sore hingga malam lalu membuat enam kawasan di kedua daerah ini terendam. Genangan air dengan ketinggian bervariasi 20-30 cm menggenangi kawasan padat penduduk di Desa Gebang Malang dan Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Desa Mangelo, Perumahan Sooko Indah, Perumahan Pondok Teratai dan Perumahan Bumi Sooko Permai (BSP), Kecamatan Sooko.
Genangan air yang sama merendam kawasan padat penduduk di Kelurahan Meri, Kota Mojokerto. Bencana alam ini membuat aktivitas warga di kedua kawasan ini lumpuh total. Hingga Minggu siang, banjir belum ada tanda-tanda akan surut.
BACA JUGA:
Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Gus Barra Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kedung Gempol
Ini Pesan Pj Wali Kota Mojokerto saat Kunjungi Korban Banjir
Sepanjang hari Minggu beberapa warga terlihat menguras banjir luapan Sungai Sadar yang masuk ke dalam rumahnya.
"Kami berharap banjir ini segera surut dan kami bisa membersihkan rumah dari sisa lumpur," kata Arip Hikma, warga Perumahan Meri, Minggu (26/3).
Karena belum surut, ia tak memiliki aktivitas apapun karena perabotan rumah tangganya telah diselamatkan pada malam lalu.
Sementara itu, sejumlah relawan terus bersiaga di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Syarizal Pahlevi dan Roni Hidayat mengungkapkan pihaknya bersama para relawan kemanusiaan mengantisipasi bencana banjir ini. "Kami bersiaga di daerah rawan mengantisipasi apabila terjadi bencana lebih besar," ujarnya.