Gandeng Musisi Internasional Akon, Mensos Target Terangi 500 Rumah di Daerah Terpencil | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gandeng Musisi Internasional Akon, Mensos Target Terangi 500 Rumah di Daerah Terpencil

Rabu, 08 Maret 2017 22:38 WIB

Khofifah menerangkan dipilihnya Suku Anak Dalam, Orang Rimba, dan Komunitas Adat Terpencil karena wilayah tempat tinggal mereka memiliki akses yang sangat terbatas. Selain tidak adanya listrik, akses jalan menuju wilayah mereka bermukim pun sangat sulit karena umumnya adalah jalan setapak yang terjal, berbatu, dan berlumpur.

"Kalau PLN narik kabel sampai ke wilayah mereka berapa investasi yang harus dikeluarkan. Belum lagi biaya yang harus dibayarkan setiap kepala keluarga tiap bulannya. Sudah pasti butuh ongkos yang besar, ditambah lagi jika mereka tidak membayar beberapa bulan tentu akan diputus aliran listriknya. Maka, listrik tenaga surya menjadi solusi efektif bagi komunitas adat terpencil, orang rimba dan suku anak dalam," imbuhnya.

Melalui program ini, lanjut Khofifah, hunian tetap milik Suku Anak Dalam, Orang Rimba, dan Komunitas Adat Terpencil akan dialiri daya listrik sebesar 300 Volt Ampere. Alat yang dipasang di setiap rumah mampu bertahan hingga 10 tahun. Warga pun tidak akan dibebankan biaya setiap bulannya.

"Harapannya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan mereka (Suku Anak Dalam, Orang Rimba, dan Komunitas Adat Terpencil) telah lebih sejahtera dan memperoleh akses yang lebih luas," tuturnya.

Sementara itu, Founder Yayasan Dwiyuna Jaya, Dwi Putranto Sulaksono mengatakan langkah mulia ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan sila ke-5 Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Di manapun mereka berada sepanjang mereka WNI, mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mendapatkan fasilitas ketersediaan listrik bagi kehidupan sehari-hari," demikian Dwi. (*)

Sumber: *Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

 

sumber : *Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

 Tag:   Kemensos akon

Berita Terkait

Bangsaonline Video