Hasil Autopsi oleh Pemuda Muhammadiyah: Jenazah Siyono Tidak Pernah diautopsi Polisi
Selasa, 05 April 2016 14:48 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pasca proses autopsi terhadap jenazah Siyono yang dilakukan 9 orang dokter Muhammadiyah dan dokter Polri, ditemukan fakta yang berbeda dari pernyataan pihak polisi sebelumnya
Meski hasil autopsi masih belum keluar, namun ditemukan fakta bahwa jenazah Siyono sama sekali belum dilakukan autopsi. Demikian hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak dalam rilisnya yang diterima BANGSAONLINE, Selasa (5/4) siang.
BACA JUGA:
Soal Tuduhan LSM KCB, Kapolres Tuban Tegaskan Pengangkatan Kasatreskrim Sudah Sesuai Aturan
Peringati HUT ke-78 Pomad, Perhutani-Pomdam V/Brawijaya Tanam 500 Pohon Buah
Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
Dahnil menyebutkan bahwa temuan awal ini membantah pernyataan Brigjen Pol Agus Rianto yang mengatakan di salah satu media nasional bahwa Polri telah melaksanakan autopsi dan hasilnya menunjukkan Siyono meninggal karena luka akibat benturan di kepala.
Saat itu polisi juga menyebut luka yang timbul akibat Siyono melakukan perlawanan terhadap anggota Densus 88 saat di dalam mobil. Polri menyatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan penanganan Siyono sesuai Prosesur hukum.
"Semua itu terbantahkan. Jelas penanganan Siyono tidak sesuai prosedur," tegas Dahnil.