Pemkab Lamongan Dituding Lambat Atasi Flu Burung
Jumat, 18 Maret 2016 18:00 WIB
Terkait kasus kematian ayam yang mendadak ini, Komunitas peternak ayam petelur di Desa Sembung tersebut menyesalkan respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, dalam hal ini Dinas Peternakan an Kesehatan Hewan (Disnakeswan) yang lambat dan bahkan tidak bersikap.
"Kami kecewa pemerintah tidak melakukan langkah antisipasi," gerutu Purwanto, satu diantara anggota komunitas ayam petelur.
Purwanto menilai, pihak Disnkeswan dan Pemkab Lamongan, tidak memberikan perhatian serius untuk mengatasi serangan flu burung yang menyerang peternakan warga. "Mereka datang hanya melakukan pengecekan saja, tidak ada langkah kongkrit untuk menanggulangi serangan flu burung," ucapnya kesal.
Kondisi ini, mengakibatnya para peternak mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Purwanto pun khawatir, bila tidak ada tindakan kongkrit, serangan flu burung bisa meluas ke daerah lain. "Saya prihatin sekali, semua peternak stress usahanya bangkrut," pungkasnya. (qom/rev)