Pasar Tradisional Sumenep belum Siap Bersaing di MEA
Wartawan: Rahmatullah
Rabu, 03 Februari 2016 00:13 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Sumenep merasa pasar tradisional yang ada di ujung timur Madura ini belum siap bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu terjadi karena sarana dan prasarana masih kumuh, dan sangat perlu perbaikan.
Ketua APPSI Kabupaten Sumenep, Subaidi, mengatakan ada sejumlah pasar tradisional tidak dirawat dengan baik. Bahkan boleh dikata keberadaannya hampir mati suri. Bila tidak upaya perbaikan dari pemerintah setempat, maka bisa dipastikan pedagang kecil di semua pasar tradisonal akan kalah bersaing.
BACA JUGA:
Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Beri Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Raas Sumenep
Diduga Dicabuli Oknum Guru, Empat Siswa SD di Sumenep Lapor Polisi
Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Ikan di Sumenep Terbakar
Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
“Yang perlu dibenahi hanya sarana dan prasarananya saja. Kalau produk lokal, manajemen tata niaga, serta kemampuan SDM-nya, saya kira pedagang tradisional juga sudah mahir. Buktinya mereka tetap bertahan di tengah serbuan toko modern,” ujarnya, Selasa (2/2).
Subaidi menjelaskan, sebenarnya keberadaan MEA yang mengedepankan persaingan pasar cukup ketat tidak perlu dirisaukan, karena pasar tradisional sudah mendapat tempat tersendiri di mata konsumen lokal. Tapi kalau fasilitas yang ada tidak segera dibenahi, maka jualan pedagang lokal akan kalah bersaing dengan produk yang dijajakan toko modern dan impor.