Ketua PDIP Sebut Bupati Ikfina Tak Mungkin Maju Pilbup, Golkar Beri Surat Tugas Gus Barra | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua PDIP Sebut Bupati Ikfina Tak Mungkin Maju Pilbup, Golkar Beri Surat Tugas Gus Barra

Editor: MMA
Senin, 08 April 2024 08:10 WIB

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Ahmad Anwar (kanan) foto bersama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Dr Muhammad Al Barra di Guest House Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Ahad malam (7/4/2024). Foto: MMA/bangsaonline

Dengan bergabungnya DPC PDIP Mojokerto ke Gus Barra, praktis tinggal PKS. Otomatis Ikfina tak bisa maju Pilbup karena PKS hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

Mendapat penjelasan itu, Kiai Asep menuturkan bahwa beberapa hari yang lalu dirinya sempat didatangi keluarga dekat Ikfina.

“Saya, lewat salah satu keluarganya itu menyarankan Bu Ikfina tidak maju, agar tak ada yang tersakiti. Karena kalau dia maju pasti ada yang kalah, bisa dia yang kalah atau kami yang kalah. Kalah itu menyakitkan,” ujar ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Kiai Asep berani menyarankan itu setelah keluarga Ikfina datang menemui dirinya. Menurut dia, kerabat dekat Ikfina itu menceritakan tentang situasi politik keluarganya.

Dr. Muhammad Al Barra saat menerima surat tugas dari pengurus DPD Golkar Jatim, Ahad (7/4/2024). Foto: Aris/bangsaonline

Kini Gus Barra memang menjadi cabup tiada lawan. Cucu KH Abdul Chalim Leuwimunding itu hampir pasti mengantongi 96 persen dukunga partai politik. Bahkan Partai Golkar pada Ahad kemarin (7/4/2024) juga telah menyerahkan surat tugas kepada Gus Barra untuk maju Pilbup.

Surat tugas itu diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Heri Sugiono Tugas Utomo yang disaksikan Ketua DPD Partai Golkar Mojokerto Winajat dan Sekretaris DPD Golkar Jatim Saifulloh.

Penyerahan surat tugas di Kantor DPD Golkar Mojokerto itu dihadiri Kiai Asep Saifuddin Chalim. Dan itulah yang membanggakan Golkar.

Menurut Heri Sugiono, kehadirian Kiai Asep di kantor DPD Golkar merupakan momentum luar biasa.

“Ini nilainya lebih tinggi dari uang Rp 10 miliar,” kata Heri Sugiono.

Heri mengakui otoritas rekom adalah wewenang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Tapi DPD Golkar pasti akan menyuport sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Karena di internal Golkar memang ada beberapa persyaratan. Termasuk hasil survei berkaitan dengan elektabilitas.

Persyaratan lain, kata Heri, calon bupati itu mudah diajak berkomunikasi dengan parpol. Gus Barra, tegas Heri, sangat mudah diajak komunikasi,  meski tanpa lewat ajudannya.

Pantauan BANGSAONLINE, dalam acara yang dikemas buka bersama itu banyak sekali celetukan-celetukan dari pengurus Golkar yang hadir mendukung Gus Barra. Misalnya ada yang bilang harus mendukung Gus Barra atau siap berjuang bersama Gus Barra. Bahkan setiap nama Gus Barra disebut selalu mendapat tepuk tangan.

Gus Barra mengucapkan terimakasih kepada Golkar. Ia berjanji akan terus berkomunikasi dan konsolidasi, baik dengan DPD Golkar Kabupaten Mojokerto maupun dengan DPD Golkar Jatim.

Menurut dia, banyak parpol yang sudah siap berjuang bersama untuk memenangkan dirinya pada Pilbup yang akan berlangsung pada 27 Novemper 2024. Salah satunya Golkar.

“Kami akan memberikan yang terbaik untuk Mojokerto,” tegas ketua PC GP Ansor Mojokerto itu.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video