Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat

Editor: MMA
Jumat, 29 Maret 2024 14:07 WIB

Muhammad Al-Barra (Gus Barra) saat membagikan beras di Masjid Kampus KH Abdul Chalim yang terletak di antara bangunan-bangunan besar di lingkungan kampus UAC di Pacet Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024) malam. Foto: MMA/ BANGSAONLINE

Unsur modal sosial lainnya adalah kohesivitas, yaitu adanya hubungan yang erat dan padu dalam membangun solidaritas masyarakat; di samping kemauan baik, rasa bersahabat, saling simpati, serta hubungan sosial dan kerja sama yang erat antara individu dan keluarga yang membentuk suatu kelompok sosial.

masuk dalam kategori tokoh muda yang memiliki modal sosial seperti yang didefinisikan Pierre Bourdieu itu. Alumnus Unviversitas Al-Azhar Mesir itu tidak hanya memiliki banyak kelompok pendukung tapi juga memimpin berbagai organisasi sosial keagamaan.

Di antaranya Ketua PC GP Ansor Mojokerto, Ketua Alumni Organisasi Internasional Al-Azhar Jawa Timur, di samping Ketua Yayasan Amanatul Ummah yang membawahi Pondok Pesantren Amanatul Ummah dan Universitas KH Abdul Chalim.

Karena itu tim optimistis menang telak dalam Pemilihan Bupati Mojokerto 2024. juga optimis menang.

“Asal panjenengan semua jujur,” kata kepada ribuan warga yang hadir. Mereka adalah para relawan yang telah terstruktur dan terkordinasikan dengan baik.

(Para ibu-ibu yang hadir dan mendapat bingkisan Ramadhan dari , Kamis (28/3/2024). Foto: MMA/ BANGSAONLINE)

Di depan ribuan warga Mojokerto itu menegaskan ingin mengembalikan kejayaan Majapahit, jika jadi Bupati Mojokerto.

“Akan kita bangun Islamic Centre, stadion, dan semua jalan akan kita cor sampai ke pelosok,” tegas .

Selain itu, juga akan melakukan bedah rumah untuk rumah yang tak layak huni. Nah, khusus bedah rumah ini, akan membiayai dengan uang pribadi.

“Dari mana uangnya? Dari uang saya pribadi,” kata ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu. “Pokoknya Mas Bara menang,” tambahnya.

juga mau memajukan sekolah-sekolah negeri Mojokerto, di samping memperkuat sekolah-sekolah swasta. Ia mengaku prihatin terhadap kondisi sekolah di Mojokerto, baik yang negeri maupun swasta. Apalagi sekarang bosda sudah tak ada.

Menurut dia, kualitas sekolah negeri Mojokerto - seperti SMAN - jauh sekali dibanding dengan kualitas sekolah Amanatul Ummah.

“Di Amanatul Ummah 280 santri diterima perguruan tinggi negeri lewat SNBP, 31 santri diterima di kedokteran,” kata . SNBP adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.

Karena itu, tegas , jika menang, kualitas sekolah-sekolah di Mojokerto akan disetarakan dengan sekolah di Amanatul Ummah. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video