Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Surabaya Ditutup Sesaat Setelah Diguncang Gempa
Editor: Arief
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pusat perbelanjaan milik Pakuwon Grup di Surabaya ditutup sesaat setelah terjadinya gempa susulan sebesar 6,5 Skala Richter (SR) di Tuban yang terasa di Surabaya.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, penutupan tersebut sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:
BMKG Juanda Mengimbau Agar Waspada Peralihan Cuaca di Jatim saat Arus Mudik
BMKG Tanjung Perak Paparkan Cuaca saat Mudik Lebaran 2024
Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing
Kepala BNPB Minta Penanganan Korban Gempa Fokus Pemenuhan Kebutuhan Dasar
“Ya, kami tutup semua mal Pakuwon sementara,” katanya.
Ia menjelaskan, pascagempa pihaknya memeriksa mal dan belum ada laporan terjadinya kerusakan.
“Tidak ada kerusakan, sementara kami evakuasi para pengunjung. Kami tutup satu atau dua jam lihat situasi dan kondisinya,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pegawai Mal Tunjungan Plaza bernama Pipit mengaku merasakan gempa di dalam mal tersebut.
“Iya mal ditutup, manajemen meminta tenant-tenant di mal ditutup,” ujarnya.
Menurut data dari aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa telah terjadi sebanyak 15 kali, sejak pukul 11.22 WIB. Namun yang terbesar pada pukul 15.52 WIB, yakni sebesar 6,5 Skala Richter (SR).
Menurut data BMKG, beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa tersebut diantaranya III-IV Blora, III-IV Surabaya, III-IV Kabupaten Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta.(rif)