Bawaslu Ngawi Panggil Kepala Desa Tak Netral
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 12 Februari 2024 20:17 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Ngawi memanggil Sri Mulyono, Kepala Desa Sambiroto lantaran bersikap tidak netral dalam Pemilu 2024, Senin (12/2/2024). Ketua Bawaslu Ngawi, Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko, memastikan hal tersebut.
"Hari ini kita sudah memanggil terlapor. Kita sudah menanyakan beberapa hal pada terlapor, untuk materi pemeriksaannya masih dalam proses pendalaman dan masih dalam kajian kami," ujarnya kepada awak media.
BACA JUGA:
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), ini Syaratnya
Asal-usul Tidak Selalu Menjadi Faktor Penentu dalam Memilih Wali Kota Batu
Seleksi Wawancara Berakhir, KPU Tuban Ambil 5 Besar Calon Anggota PPK
Pemkot Mojokerto Rampungkan Penyaluran Hibah Pilkada 2024
Bawaslu Ngawi, kata Yohanes, masih melakukan pendalaman dan dimungkinkan bakal memanggil pihak lain untuk menindaklanjuti laporan yang telah masuk. Sementara itu, kepala desa yang dipanggil mengaku dicecar 5 pertanyaan oleh petugas terkait video dukungan kepada salah satu paslon capres-cawapres.
"Saya ditelepon (petinggi AKD yang enggan disebutkan namanya), katanya daerah saya zona merah yang indikasi tidak aman. Lalu saya disuruh buat video (agar daerahnya menjadi zona hijau), dan saya ajak rekan-rekan perangkat yang ada membuat video di kantor," paparnya.
"Petinggi ini yang menyuruh (soal narasi). Untuk yang terucap dalam video ya sama dengan yang memberikan arahan. Videonya juga saya kirimkan ke petinggi yang menyuruh," pungkasnya. (nal/mar)