Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Devi Fitri
Senin, 05 Juni 2023 13:27 WIB

Untuk itu, lanjut Gubernur Jatim, berbagai upaya diperlukan untuk mengurangi sampah plastik ini melalui kegiatan sehari-hari. Seperti membawa tas atau kantong belanja sendiri, membawa botol minuman atau tempat makan sendiri ketika membeli makanan dan minuman, tidak memakai sedotan plastik, dan melakukan pemilahan jenis sampah rumah tangga.

“Bahkan beberapa kabupaten/kota di Jatim telah mengeluarkan perda pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk berbelanja. Ke depannya kami harap ini bisa diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Menurut Gubernur Khofifah, aksi kolektif pengurangan sampah plastik ini harus diawali dari lingkungan paling kecil yakni keluarga. Caranya dengan pemilahan sampah menjadi sampah organik, sampah plastik yang dapat diolah seperti botol-botol, dan sampah yang tidak dapat diolah.

“Pemilahan sampah sejak dari lingkungan rumah tangga ini juga memudahkan untuk proses daur ulang. Salah satunya dengan mengelola sampah secara mandiri melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle),” katanya.

Pengelolaan sampah plastik di tengah warga salah satunya dapat dilakukan melalui program Bank Sampah. Bank Sampah merupakan konsep terkumpulnya sampah kering asal rumah tangga, seperti kertas, plastik, kaleng, dan lain-lain yang mengimplementasikan sistem konversi dari sampah menjadi uang, untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam memilah serta mendaur ulang sampah.

“Program Bank Sampah ini juga sudah berjalan di banyak daerah di Jawa Timur. Jadi masyarakat menyetorkan berbagai jenis sampah seperti botol plastik, botol kaca, atau kardus ke bank sampah. Nanti hasilnya dapat ditukar dalam bentuk uang tunai,” katanya.

Ke depan, mantan Menteri Sosial RI ini optimis pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai akan menjadi gaya hidup warga Indonesia. Apalagi, ia melihat banyak kawula muda yang telah melakukan hal tersebut salah satunya dengan memakai sedotan stainless steel, serta membawa sendiri tumbler atau botol minuman saat membeli kopi di warung kopi.

“Mari kita menjaga keseimbangan kehidupan, menjaga harmoni manusia dan Sang Pencipta, menjaga harmoni manusia dan alam. Dengan menjaga daya dukung lingkungan, Insyaallah harmoni antara manusia dan alam bisa kita wujudkan,” pungkasnya. (dev/git)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video