Rekam Jejak Ganjar Dibongkar, Jateng Provinsi Termiskin, Suka Nonton Film Porno, dan Kasus e-KTP | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rekam Jejak Ganjar Dibongkar, Jateng Provinsi Termiskin, Suka Nonton Film Porno, dan Kasus e-KTP

Editor: Tim
Senin, 24 April 2023 12:17 WIB

Ganjar Pranowo. Foto: istimewa

Menurut Trimedya, keempat tersangka itu diduga merugikan negara senilai Rp235 miliar. Ia berjanji akan mempertanyakan masalah itu kepada Jaksa Agung dalam rapat.

Trimedya Panjaitan mengingatkan rakyat Indonenesia agar tak salah dalam memilih Presiden Indonesia.

"Kita pilih pemimpin yang rekam jejaknya bisa kita ketahui. Ini kan era digital. Jadi rekam jejaknya kita bisa ketahui,” katanya. Yang juga menarik dia lanjut mempertanyakan, “Relawan Ganjar duitnya dari mana?".

Rekaman video yang juga viral adalah rekaman Ganjar yang mengaku suka nonton video porno. Pengakuan lugas Ganjar itu ia sampaikan saat podcast dengan Deddy Corbuzier.

"Kalau saya menonton film porno salahnya di mana? Saya dewasa, punya istri. Yang gak boleh itu saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu kena UU ITE dengan tuduhan menyebarkan," tegas dalam Youtube Deddy Corbuzier.

Mendengar itu Deddy Corbuzier langsung tertawa terbahak-bahak.

Ganjar justru berpendapat bahwa menonton video porno itu perlu. "Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu, saya sehat kok, kecuali saya tidak sehat," kata Ganjar beralasan.

"Kita mengerti studi perkembangan. Manusia itu ada kebutuhan-kebutuhan, ada lidah yang menuntut merasakan masakan, turun ke perut, lalu di bawah perut, itu urusan yang manusiawi," tambah Ganjar.

Kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP juga dibongkar. Dalam video yang beredar disebut diduga terlibat skandal kasus korupsi yang mengakibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto meringkuk di penjara itu.

Dikutip Tempo.co, Setya Novanto mengungkapkan ada aliran dana proyek e-KTP yang mengalir ke .

Setya mengatakan terkait dana ke Ganjar pernah disampaikan oleh bekas Ketua Komisi II DPR Chairuman. Saat itu, Chairuman juga mendapatkan jatah U$ 500 dari Andi Narogong dan membagikannya ke Ganjar.

“Pada suatu hari saya ketemu Chairuman, saya tanya betul tidak ada penerimaan dari Andi. Waktu itu ngomong baru diselesaikan US$ 200. Dia bilang ada untuk Ganjar," kata Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis 22 Maret 2018.

Namun berkali-kali membantah. Ia mengaku tak terlibat kasus korupsi proyek e-KTP. Saat menjadi saksi di persidangan Setya Novanto pada 8 Februari 2018, Ganjar juga membantah.

Nah, serangkaian jejak digital itu kini beredar dan berhamburan di media sosial. Mulai video hingga tulisan.

Akankah merontokkah elektabilitas atau justru sebaliknya, makin memperkuat elektabilitas? Kita tunggu saja. Pilpres masih jauh. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video