Diduga Depresi, Warga Taman Sidoarjo Ditemukan Gantung Diri di Gubuk
Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Senin, 27 Maret 2023 19:14 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Syamsuri (52) warga Kapling Green Land, Desa Bohar, Kecamatan Taman, Sidoarjo, ditemukan terbujur kaku menggantung di sebuah gubuk yang berada di depan rumahnya.
Korban yang berprofesi sebagai penjual bawang merah di Desa Warge, Taman ini, diduga mengalami depresi.
BACA JUGA:
Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
Langgar Rambu Lalu Lintas, Truk Tronton di Sidoarjo Terlibat Kecelakaan
Curanmor di Sidoarjo, Pelaku Belum Ditangkap
Ayla Tersambar Kereta Api di Sidoarjo, 1 Orang Luka Serius
Dari informasi yang dihimpun, warga sekitar mengetahui korban meninggal dunai pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 5.30 WIB.
"Lehernya dijerat dengan tali, seperti tali tampar gitu yang diikat di atap penyangga kayak gubuk persis di depan rumahnya," Cetus Markaban (50) warga sekitar.
Selain itu, saat ditemukan, kondisi korban masih menggunakan jubah.
"Warga menduga dia gantung diri sesaat setelah pulang sholat subuh," jelasnya.
Menurutnya, sebelum ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, selama kurang dari dua bulan terakhir, tingkah korban cenderung aneh layaknya orang depresi.Istri dan anaknya, lanjutnya, lebih memilih tingga di kos yang berada di sekitar Desa Wage, dari pada pulang ke rumahnya sendiri. Sehingga, selama sebulan terakhir, korban diketahui hidup sendirian.
Kepala Dusun Bohar Selatan, Achmad Syukron mengatakan, korban merupakan warga pendatang yang bertempat tinggal di wilayah tersebut.
"Benar ada kejadian gantung diri tadi pagi. Korban pendatang, bertempat tinggal di Bohar sini tapi belum pindah KTP," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga, tentang adanya orang gantung diri di Bohar, Taman, Sidoarjo.
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Novi.
Selain memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah TKP, ia menjelaskan, korban langsung dievakuasi di RSUD Sidoarjo. (cat/sis)