Tuntut Janji Bupati dan Wakilnya, Demo Mahasiswa Cipayung di Jombang Ricuh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tuntut Janji Bupati dan Wakilnya, Demo Mahasiswa Cipayung di Jombang Ricuh

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Aan Amrulloh
Senin, 20 Maret 2023 14:31 WIB

Suasana demo mahasiswa di depan Pendopo Kabupaten Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Cipayung (GMNI, PMII, dan HMI) berunjuk rasa di depan kantor Pendopo , Senin (20/3/2023). Mereka menuntut 9 janji yang menjadi program bupati.

Dalam aksi tersebut, sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat yang berjaga di depan gerbang pendopo. Lantaran, mereka dihadang petugas saat memaksa masuk untuk berdialog dengan bupati.

Akibatnya, aksi saling dorong pun terjadi dan mahasiswa dipukul mundur hingga berhamburan lari ke Alun-Alun .

Koordinator aksi, Rizal Abdillah, mengatakan bahwa aksi mereka lantaran kecewa dengan janji politik Mundjidah Wahab dan Sumrambah, yang tidak tuntas merealisasikan di tahun akhir menjabat.

"Ada 9 janji politik yang tak terealisasi alias gagal. Saat di acara tumpengan katanya 80% terealisasi," ucapnya.

"Kami juga tidak pernah dilibatkan dalam rencana pembangunan di , kami ingin memperjuangkan kesejahteraan masyarakat ," imbuh Rizal.

Sebenarnya, mahasiswa juga menuntut pada pemerintah Kabupaten , untuk lebih transparan dalam mengelola anggaran.

"Kita juga ingin membuka transparansi Bupati. Terutama dalam sistem AKIP yang ada di dalam website. Kita tau akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ada di website tapi kosong. Padahal ada laporan evaluasi pada sistem berarti otomatis web ini tidak pernah digunakan," jelasnya.

Masa aksi kemudian ditemui Asisten 1 Pemkab , Purwanto. Ia menjelaskan alasan ketidakhadiran bupati di tengah para pendemo saat itu.

"Kami wakil Pemkab apresiasi, hormat terhadap mahasiswa mewakili beliau pimpinan kami. Pak Sekda sedang ada di Jakarta, Bupati sedang ada agenda," tuturnya.

Dikatakan, terkait janji politik yang menjadi tuntutan mahasiswa, Purwanto menjelaskan, jika periode lima tahun kepemimpinan belum selesai, namun setiap tahun telah dilakukan pertanggungjawaban yang diserahkan kepada DPRD . Dan teruntuk informasi secara global akan disampaikan oleh Bappeda .

"Mohon maaf kalau kelewat, namun semua pembangunan bermuara dari visi misi Bupati," pungkasnya.

Pihak Pemkab , berjanji akan memfasilitasi mahasiswa untuk berdialog. (aan/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video