Pemkab Sidoarjo Diminta Akomodasi Program Toleransi Brangwetan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 29 November 2022 16:47 WIB
"Diharapkan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (tahun 2024 red), tidak ada lagi kasus-kasus intoleransi, tidak ada ancaman ketertiban umum, dan juga terbangunnya solidaritas atau kesetiakawanan masyarakat di Sidoarjo. Oleh karena itu saat ini bagaimana caranya program Brangwetan Sidoarjo dapat gayung bersambut dengan program Pemerintah Daerah dalam hal ini stakeholder yang berhubungan dengan toleransi di Kabupaten Sidoarjo,” papar politikus PKB ini.
Nasikh meminta agar segera dilakukan Focus Group Discussion (FGD) yang lebih substantif dan mengena dengan leading sector Dinas Pendidikan, dengan Komisi D DPRD Sidoarjo, pihak Sekolah dan Brangwetan Sidoarjo.
"Bagaimana di bangku sekolah mulai SD bisa ikut dalam program pendidikan toleransi ini. Kalau perlu bagaimana caranya ada muatan lokal berupa pendidikan toleransi di dunia pendidikan di Kota Delta. Komisi D siap mengawal untuk menjadikan Sidoarjo sebagai Kota dan Wilayah yang Ramah Toleransi," Terangnya.
"Kami, Komisi D akan melakukan silaturrahim ke sekolah penerima manfaat program Brangwetan Sidoarjo, kami berharap lingkungan Sekolah tak hanya ramah Anak, tetapi juga Sekolah Toleran," imbuhnya.
Sementara Ketua Komunitas Seni Budaya Brangwetan Sidoarjo, Henri Nurcahyo, menjelaskan meskipun Brangwetan membawa nama seni budaya namun lembaga ini bukan hanya bergerak dalam bidang seni budaya saja.
"Brangwetan memiliki cita cita besar, program yang kami memiliki tujuan besar yakni menangkal bahaya radikalisme dan intoleransi melalui seni budaya,” ungkapnya.
"Harapan kami ada dukungan, ada kolaborasi antara legislatif dan eksekutif atau DPRD dan Pemkab Sidoarjo dalam program toleransi Brangwetan di Dunia Pendidikan (Sekolah red) maupun di semua kalangan masyarakat Sidoarjo. Dengan kolaborasi dan dukungan penuh legislatif dan eksekutif maka Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota Toleransi akan segera terwujud," pungkasnya. (cat/mar)