Aktivis PMII Demo Soroti Pendidikan di Bojonegoro, Desak Kadisdik Dipecat
Rabu, 06 Mei 2015 18:52 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro menggelar aksi demo. Puluhan mahasiswa itu demo menyoroti tata kelola di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro yang dinilai selama ini tak becus mengelola pendidikan di Kota Ledre.
Para mahasiswa membawa empat tuntutan, diantaranya memaksimalkan anggaran pendidikan tahun 2015, monitoring penggunaan dana alokasi pendidikan (DAK), pemerataan potensi guru dan memberikan saksi tegas terhadap oknum pengajar yang melanggar hukum.
BACA JUGA:
Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Peredaran Narkoba di Sumenep Dinilai Cukup Tinggi, Mahasiswa PMII Gerunduk Kantor Polres
Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
"Pendidikan di Bojonegoro sampai saat ini bobrok, tidak mengalami kemajuan justru mengalami kemunduran, contoh kecil saat ini ada ratusan gedung-gedung sekolahan yang rusak tidak diperbaiki, juga banyak guru terlibat hukum tidak dipecat," tegas Ketua PC PMII Bojonegoro, Anas Ubaidillah, Rabu (6/5).
Dalam aksi itu mahasiswa juga meneriakkan kepala Disdik Bojonegoro, Khusnul Khuluq untuk diturunkan dari jabatannya. Sebab, mahasiswa menilai pendidikan di wilayahnya tidak ada kemajuan, sehingga perlu adanya pengganti yang bisa membuat pendidikan menjadi lebih maju dan berkualitas.