Menegangkan, Mahasiswi Mau Bunuh Diri Diselamatkan Anggota Polres Kediri Kota
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 11 Januari 2022 11:30 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswi nekat hendak bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Sungai Brantas Semampir Kota Kediri, Senin (10/1) malam sekira pukul 20.00 WIB. Percobaan bunuh diri itu diduga dilakukan karena korban sangat terpukul setelah kepergian sang ibu. Beruntung, percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan.
Meski demikian, aksi penyelamatan mahasiswi itu sempat menegangkan. Semula, Galih Aprilian P, warga Jalan Pringgodani 80 Kelurahan Mrican yang sedang melintas jembatan curiga dengan gerak-gerik seorang perempuan yang berdiri di tepi jembatan. Ia pun berhenti.
BACA JUGA:
Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Pj Wali Kota Kediri Singgung Soal Peran Perempuan
Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Dia berusaha membujuk agar perempuan muda itu istighfar. Perempuan itu diminta turun dari atas pagar jembatan. Namun ia tak bergeming.
Selang 10 menit, datang anggota Satlantas Polres Kediri Kota. Petugas polisi minta kerumunan massa untuk mundur.
Bersamaan mereka mundur, dari arah timur, petugas lainnya berjalan kaki di atas jembatan dari arah timur langsung menyambar tubuh wanita ini. Heroik. Perempuan ini langsung jatuh lunglai tak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna perawatan.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi, awalnya mahasiswi tersebut naik bus dari Malang menuju ke Bandung Jawa Barat," kata Kasi Humas Polres Kediri Kota, Iptu Henry Mudi Y, Selasa (11/1).
Diketahui, mahasiswi tersebut diketahui dari salah satu Universitas di Malang tersebut berinisial AS (22 tahun) warga Balai Indah Bandung, Jabar. Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, AS tampak linglung berada di atas Jembatan Semampir.
Salah satu saksi, Alfito, warga Gampengrejo melihat keberadaan perempuan tersebut mondar-mandir di atas jembatan sejak pukul 16.30 WIB hingga malam hari. Alfito yang curiga kemudian berkoordinasi dengan polisi.
Polisi dan warga sekitar lalu mendatangi mahasiswi tersebut. Mereka berusaha menggagalkan upaya bunuh diri itu.
Mahasiswi yang sudah berada di atas pagar jembatan Semampir itu ditarik oleh Petugas Polres Kediri Kota yang kebetulan sedang patroli Satgas. "Alhamdulillah, percobaan bunuh diri berhasil digagalkan," ujar Henry.
Menurut Henry, mahasiswi itu sangat terpukul setelah kepergian ibunya. Ia ingin menyusul sang ibu. "Saat ini mahasiswi sudah dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Kediri," pungkasnya. (uji).