Atasi Persoalan Sampah, Gus Muhdlor Minta DLHK Sidoarjo Tambah TPST Kawasan

Atasi Persoalan Sampah, Gus Muhdlor Minta DLHK Sidoarjo Tambah TPST Kawasan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat sidak ke TPA Jabon. Foto: Kominfo Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (), meminta dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) setempat memperbanyak Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan. Ia menuturkan, pengoperasian Sanitary Landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Permasalahan sampah ini menjadi tanggung jawab kita semua. Kalau semua sampah yang dikirim ke tanpa melalui pemilahan maka dipastikan tidak bisa menampung," ujarnya saat meninjau , Rabu (3/11).

Ia memaparkan, sampah yang dikirim ke mencapai 400-500 ton/hari. Oleh karena itu, meminta adanya pemilahan sampah sebelum dikirim ke sebagai penanganan jangka pendek.

Penambahan TPST Kawasan bakal dilaksanakan dalam waktu dekat, salah satunya di Desa Bluru, Kecamatan Sidoarjo. Menurut dia, sistem pengelolaan dengan cara memusnahkan sampah dengan membuang dan menumpuknya di lokasi cekung dan memadatkannya (Sanitary Landfill) masih belum bisa dilakukan.

"Pemanfaatan Sanitary Landfill saat ini belum bisa dilakukan karena masih ada satu peralatan yang belum siap,” kata .

Ia berencana melakukan inovasi pengolahan sampah dengan cara dijadikan briket atau bahan bakar arang. Solusi ini masih dikaji

"Kita sudah ada rencana, sampah ini akan diolah menjadi bahan bakar arang atau briket. Ini masih proses pembahasan," tuturnya. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO