GRESIK, BANGSAONLINE.com - Siswa SD Irada Full Day Education Gresik sukses mengumpulkan donasi sebesar Rp 91,5 juta. Uang sebesar itu akan diberikan kepada anak yatim yang terdampak pandemi, baik yang masih sekolah, alumni, dan yatim yang ada di sekitar SD Irada.
Hal ini terungkap dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar SD Irada dengan mengundang Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang diwakili oleh Wabup Aminatun Habibah, Kamis (19/8/2021).
BACA JUGA:
- Diawali Santunan Anak Yatim, Khofifah Lantik Pengurus PW Muslimat NU Sumbar
- Hadiri Nuzulul Quran, Gus Ipul Beri Motivasi: Banyak Anak Yatim Piatu Masa Depannya Sukses
- Bangun Bersama Prestasi Siswa, SMAN 1 Cerme Gelar Maulid Nabi dan Parenting
- Tarikan Buku Paket di SDN Indro Gresik, Ketua Komisi IV: Dispendik Harus Menganggarkan
Juga hadir, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik S. Hariyanto, dan Kepala SD Irada Ustadz Shobirin.
Pada acara tersebut, Bupati Gus Yani menerima 100 pucuk surat dari siswa SD Irada. Surat dari para siswa SD Irada yang terletak di Komplek Perumahan Graha Bunder Asri (GBA) Desa Kembangan Kecamatan Kebomas itu dibentuk dalam sebuah buku yang berjudul, "Surat Kecil Untuk Gus Yani".
Buku itu diserahkan oleh oleh Naswa Khalilah, siswa kelas IV SD Irada melalui Wabup Bu Min, didampingi Plt. Kepala Dispendik S. Hariyanto.
"Insya Allah nanti akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati. Salam Bapak Bupati untuk semua masyarakat sekolah SD Irada dan mohon maaf Bapak Bupati tidak bisa hadir kali ini karena ada undangan Bapak Presiden Joko Widodo di Madiun," ucap Bu Min.
Selain buku berisi surat, para murid SD Irada juga mempersembahkan buku lain berjudul "Hadiah Untuk Tenaga Kesehatan" kepada Wabup Bu Min. Buku berisi kumpulan puisi terbaik siswa ini didedikasikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai pahlawan dunia.
Bu Min sangat mengapresiasi upaya para guru SD Irada Full Day Education yang mendidik dan memotivasi anak didiknya sehingga bisa membuat karya literasi.