SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Mahfud MD melakukan silaturahim dengan tokoh lintas agama di wilayah Jawa Timur bertempat di Kodam V Brawijaya, Rabu (17/3/2021).
Dalam silaturahim ini, Menkopolhukam didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
BACA JUGA:
- Kapolda Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Bhayangkara di Pamekasan
- Dukung FOLU Net Sink 2030, Pj Adhy Pastikan Jatim Siap Berkontribusi Nyata Lestarikan Lingkungan
- Kanwil Kemenkumham Jatim Siagakan 60 Petugas Imigrasi di Asrama Haji Sukolilo Layani CJH
- Pj Adhy Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya 2024 Kabupaten Bojonegoro
Dalam sambutannya, Menkopolhukam RI mengatakan, Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang dengan jumlah penduduk yang besar, 40 juta jiwa dari 38 kota/kabupaten.
"Ini menunjukkan, pertama moderasi Islam, moderasi beragama tumbuh di sini. Memang ada peristiwa-peristiwa teror tapi bisa diatasi. Tapi secara umum, rakyatnya tumbuh dengan penuh toleransi. Tentu bukan hanya Jawa Timur, seluruh Indonesia umat Islamnya itu pada umumnya toleran," jelas Machfud MD.
Lebih lanjut, Machfud MD menjelaskan, moderasi beragama di Jawa Timur dipelopori oleh Kiai Hasyim Asyari. Meski demikian, ia juga menyebut sebelum itu Muhammadiyah juga sudah mengembangkan moderasi bergama di Jawa Timur.
"Sebenarnya konflik antar umat beragama karena perbedaan agama itu sangat kecil. Bahwa ada teroris itu menyimpang, tapi bukan hanya di Islam. Semua agama itu punya terorisnya sendiri, karena sangat radikal di dalam pemahamannya," tandasnya.
Klik Berita Selanjutnya