Ditanya Cara Atasi Murid-Guru Malas dan Nakal, Ini Respons Kiai Asep di PP NU Al-Manshuriyah

Ditanya Cara Atasi Murid-Guru Malas dan Nakal, Ini Respons Kiai Asep di PP NU Al-Manshuriyah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., ketika memberi ceramah di Pondok Pesantren NU Al-Manshuriyah Ta'limusshibyan Sengkang Bonder Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebaliknya, kata , juga tak ada guru yang tidak baik. "Yang ada adalah guru yang belum mendapat penanganan secara baik dari kepala sekolah," katanya yang juga disambut tawa peserta.

menjelaskan, seorang guru yang baik tidak hanya mentransferkan ilmu secara akademik. Tapi juga mendoakan para muridnya setiap saat terutama pada malam hari. Kiai miliarder yang dermawan itu lalu memberikan ijazah salah satu doanya. Doa itu dibaca usai adzan sebelum salat Subuh.

"Allahumma barikli fidzurriyati watalamidzihi walaa tadlurruhum wawafiqhum lithaatika warzuqni birrahum," kata .

"Kalau gurunya nakal (doanya) ditambahi waasatidzihim (dan para guru mereka)," kata yang lagi-lagi disambut tawa hadirin.

Selain itu, menurut , guru harus memberi contoh akhlak yang baik terhadap para muridnya.

"Di tempat saya (PP Amanatul Ummah) tak akan pernah ditemukan anak merokok karena saya tak merokok," katanya.

Usai memberikan ceramah di Pesantren NU Al-Manshuriyah, menuju kediaman Ketua PCNU KH Maarif Makmun. Di Pondok Pesantren Manhalul Maarif itu sempat memberikan ijazah doa yang kemudian direkam oleh Kiai Arif Makmun.

dan rombongan lalu menuju ke Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu NTB. Di pesantren yang pernah dijadikan tempat Munas Alim Ulama pada era Gus Dur itu disambut , ulama berpengaruh yang juga pengasuh pesantren tersebut. diminta memberikan ceramah di depan para santri. (mma/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO