Puncaki Harlah NU ke-98, PCNU Sidoarjo Ziarahi Makam Masyayikh

Puncaki Harlah NU ke-98, PCNU Sidoarjo Ziarahi Makam Masyayikh BERDOA: PCNU Sidoarjo saat berziarah di Makam KH Abdy Manaf, di Desa Kloposepuluh Sukodono, Minggu (28/2). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Kata KH Maskhun, karena keterbatasan waktu dan pandemi Covid-19, maka makam yang diziarahi diambil dua tokoh unsur syuriah dan dua tokoh unsur tanfidziyah.

"Kami mohon maaf kepada para zuriyah (keturunan atau anak cucu) ulama yang pernah berkhidmat di jamiyah , yang tidak bisa seluruhnya (diziarahi) pada hari ini," ungkap Maskhun.

Selain menggelar tahlil dan doa, perwakilan PC Sidoarjo juga mengungkap sekilas mengenai masyayikh semasa aktif di PC. "Beliau berkhidmat kepada itu ada totalitas. Yang membidani dan meneruskan Siti Hajar (RSI Siti Hajar Sidoarjo) adalah beliau," cetus Wakil Ketua PC Sidoarjo Zainal Abidin mengenang sosok KH Abdy Manaf.

Zainal juga mengungkap, Kiai Abdy Manaf yang punya gagasan tentang penguatan ekonomi dengan membeli bus untuk digunakan jemaah . "Banyak hal totalitas berkhidmat ke sehingga nama beliau akan terus dikenang. Mudah-mudahan ini jadi inspirasi kita untuk berkhidmat ke ," tandas mantan Ketua KPU Sidoarjo ini.

Sedangkan KH Anas Al Ayyubi sosok yang sangat sederhana, mengedepankan dzikir namun berpola pikir sangat moderat. "Dan juga sangat entrepreneur," ungkap Wakil Ketua PC Sidoarjo Arly Fauzi yang mengaku banyak dapat nasihat dari KH Anas Al Ayyubi soal berpolitik yang baik dan efektif.

Arly menambahkan, selain tidak punya rasa capek untuk bermujahadah, memikirkan umat, KH Anas Al Ayyubi selalu berpikir tentang kader dalam berdakwah di Porong dan Kabupaten Sidoarjo. "Ini yang perlu kita pikirkan bersama untuk kita teladani," cetus mantan Ketua DPRD Sidoarjo ini.

Kegiatan ziarah ke makam masyayikh yang digelar PC Sidoarjo ini mendapat apresiasi dari keluarga masyayikh. "Kami merasa bahagia. Mudah-mudahan (ziarah) ini menjadi kegiatan rutin rangkaian Harlah setiap tahun," ungkap Agoes Boedi Tjahjono, cucu menantu dari KH Husein Idris. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO