Dalam acara ini kapolda juga membagikan masker sebanyak 1.287.000 secara simbolis yang diterima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara ini.
Tak lupa, Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim, para kiai, ulama, dan santri atas identitas yang telah dibangun selama ini, bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Sehingga, kamtibmas di Jawa Timur berjalan kondusif dan baik.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bermunajat dan berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada tuhan yang maha kuasa, semoga kita semua dapat terbebas dari Covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur bangkit dan Indonesia maju," pungkasnya Irjen Nico Afinta dalam sambutannya.
Sementara Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa penguatan bermasker tetap menjadi bagian utama dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.
"Hari ini yang dilakukan adalah kembali pada gerakan bermasker untuk para santri, karena memang di Jawa Timur ini pesantren-pesantren dengan jumlah santri ribuan itu cukup besar dan cukup banyak. Dan kegiatan di pesantren banyak hal yang terus terkawal protokol kesehatannya, terutama bagaimana bermasker dengan benar dan menjaga jarak serta mencuci tangan, 3M bahkan, sekarang 5M, ini menjadi bagian yang kita konsolidasikan berseiring dengan proses vaksinasi," papar gubernur. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News