​Ketua TP PKK Kota Kediri Imbau Remaja Tak Menikah di Usia Dini

​Ketua TP PKK Kota Kediri Imbau Remaja Tak Menikah di Usia Dini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar (kiri) saat bersama remaja putri di sebuah acara. foto: ist.

Orang tua yang cukup berpendidikan diharapkan bisa mendidik putra putrinya dengan baik sehingga menghasilkan generasi yang cerdas.

Masih menurut Bunda Fey, aspek finansial juga tak kalah penting. Bila calon mempelai sudah memiliki pekerjaan yang bisa menghidupi, maka meminimalkan konflik dalam rumah tangga yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Dalam hal ini, perempuan kerap kali dalam posisi rentan mengalami KDRT ketika terjadi konflik rumah tangga.

“Tiga aspek itu harus dimiliki, tidak bisa tidak. Maka tak perlu buru-buru menikah, sekali lagi,” pesan Bunda Fey.

Ia dan tim Kota Kediri tengah mengadakan persiapan untuk mengadakan Sekolah Perempuan tahun 2021. Mereka menyusun mekanisme yang lebih efektif dan juga kurikulum yang dibutuhkan.

Sekolah Perempuan di Kota Kediri merupakan ide dari Bunda Fey untuk membekali para remaja di Kota Kediri, khususnya remaja putri untuk masa depan. Pendidikan perempuan dengan nama "Selimut Hati" ini tidak hanya memberikan kesadaran tentang hak-hak perempuan, namun juga pendidikan pra nikah.

Sejumlah 900-an remaja putri dari 46 kelurahan di Kota Kediri sudah mengikuti program Selimut Hati pada tahun lalu. Rencananya, program ini akan digelar rutin tiap tahun sebagai wujud konsistensi TP Kota Kediri dalam memberdayakan perempuan. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nikahi Wanita Australia, Warga Sukodono Sidoarjo Diarak Keliling Kampung Naik Delman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO