KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peringatan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, agar daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia diminta siap siaga, mengantisipasi adanya klaster baru Covid-19, direspons cepat oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri.
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri, memastikan akan mengawasi secara ketat tempat-tempat wisata, termasuk wisata desa yang telah dibuka. Khususnya menjelang libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, pada 28-30 Oktober 2020.
BACA JUGA:
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan mengingat saat libur panjang, banyak wisatawan yang akan berkunjung, apalagi setelah sekian lama ditutup.
"Meskipun Kabupaten Kediri sudah dinyatakan zona kuning, namun tetap kita perketat karena penyebaran masih ada," kata Slamet, Rabu (28/10).
Slamet menyebut, satuan gugus tugas telah berkoordinasi dengan para pengelola wisata untuk membahas dan memberikan wawasan protokol kesahatan yang harus dilakukan di lokasi wisata.
"Hari Senin dan Selasa kemarin, kita sudah mengumpulkan seluruh pengelola wisata, yang saat ini sudah buka, untuk diberi penekanan kepatuhan protokol," terang Slamet.