Jembatan Raya Pager Wojo Kecamatan Buduran menelan biaya 3,8 Milyar yang di resmikan 1 minggu yang lalu baru beroperasi, pasca rambu-rambu terpasang di ruas Jalan Raya yang menghubungkan menuju Lingkar Barat tersebut. Foto Nanang Ichwan/BangsaOnline
SIDOARJO (BangsaOnline) - Setelah sepekan diresmikan oleh Bupati H. Saiful Ilah beserta Wakil Bupati (Wabup) H. MG Hadi Sutcipto, jembatan Pagerwojo baru dapat beroperasi. Jum’at (9/1). Sejumlah kendaraan mulai melintasi jembatan tersebut karena rambu lalu lintas sudah terpasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo.
Dalam pantauan BangsaOnline, sejumlah rambu dan marka yang mengarah dari Jalan Lingkar Barat (JLB) menuju ke Jalan Raya Mayjen Sungkono yang melintasi jembatan tersebut sudah bisa dilewati. Kendati sempat molor dioperasikan karena belum terpasangnya rambu lalu lintas, namun, jembatan yang menelan dana Rp 3,8 miliar tersebut akhirnya bisa dinikmati oleh pengendara.
Dengan beroperasinya jembatan tersebut, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo sudah berancang-ancang untuk melakukan pelebaran jalan Pagerwojo. Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setiawan kepada wartawan menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada 33 pemilik rumah yang berada di jalur Pagerwojo.
Menurutnya, pembebasan lahan untuk pelebaran jalan sekitar 500 meter untuk menambah lebar jalan. Sebab, jalan tersebut terlalu sempit untuk dilintasi oleh kendaraan, terlebih pada saat jam sibuk kerja.
“Diharapkan akses semakin lebar dan penguna jalan yang melintas jalur tersebut semakin nyaman tidak terkendala dengan kemacetan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
