Pasca Tewaskan Warga, Mahsiswa Tuntut Tambang Pemecah Batu di Gempol Ditutup

Pasca Tewaskan Warga, Mahsiswa Tuntut Tambang Pemecah Batu di Gempol Ditutup

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Dusun Jatikunci Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol pagi tadi ramai-ramai mendatangi PT Berkat Granite, perusahaan tambang pemecah batu yang berada di lereng Gunung Penanggunggan. Kedatangan mereka sebagai bentuk reaksi atas meninggalnya Jai (50), yang meninggal dunia akibat tertimpa batu yang diledakkan dengan bom.

Di depan manajemen, warga dan mahasiswa meminta pihak perusahaan menutup aktivitas pertambangan karena dianggap sangat membahayakan warga sekitar. Hal ini mengingat lokasinya yang dekat dengan pemukiman penduduk.

Sambil membentangkan spanduk berisi kecaman, mereka juga menuntut manajemen untuk melakukan perbaikan musala yang rusak akibat aktivitas pertambangan.

Hermin, perwakilan dari manajemen PT Berkat Granite menjelaskan bahwa aktivitas pemecah batu dengan menggunakan bahak peledak sudah sesuai aturan. Pihaknya mengaku sudah mendapat izin dari pihak Desa dan Muspika.

"Untuk korban dan musala, kita siap bertanggung jawab untuk memberikan santunan dan kompensasi," jelasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO