Tinggalkan Tugas, Bupati Jombang Diduga Plesir ke Jepang

Tinggalkan Tugas, Bupati Jombang Diduga Plesir ke Jepang Nyono Suharli Wihandoko

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko sudah sepekan terakhir ini tidak menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di kota santri. Beredar kabar, ketua DPD Golkar Jatim itu sedang 'plesir' ke Jepang.

Perjalanan ini menambah duka harapan masyarakat terhadap kinerja baik pejabat setelah awal bulan lalu, istri bupati Nyono, Tjaturina Wihandoko juga memimpin plesiran ratusan ibu-ibu PKK ke Jakarta, Jumat (6/8) lalu.

(BACA: Waduh, Rombongan Ketua PKK se-Jombang Ambil Anggaran DD untuk 'Jalan-jalan' ke Jakarta)

Akibat perjalanan Nyono ke Jepang, sejumlah kegiatan bupati tersebut ditinggalkan. Semisal rapat paripurna di DPRD Jombang tentang nota penjelasan bupati tentang P-APBD tahun 2016, Jumat (26/8) lalu. Kemudian rapat paripurna tentang nota penjelasan bupati tentang raperda dan pandangan fraksi tentang P-APBD tahun 2016, Senin (29/8) lalu. Kehadiran Menteri BUMN RI, Rini Sumarno saat launching kartu tani di PG Tjukir, Selasa (30/8) kemarin juga tidak disambut bupati Nyono.

Tak hanya itu, pelayanan publik yang membutuhkan perhatian kepala daerah seperti persoalan pengurusan e-KTP yang dikeluhkan masyarakat juga tak berujung solusi. Padahal, sosok bupati sangat diharapkan warga untuk bisa melakukan terobosan atas polemik e-KTP tersebut.

(BACA: Bikin e-KTP, Warga Jombang Sampai Harus Menginap di Teras Kantor Kecamatan)

Menurut sumber Bangsaonline yang juga pejabat Pemkab Jombang, Bupati Nyono berangkat ke Jepang, Kamis (25/8) lalu. Politisi Golkar tersebut diperkirakan berada di Jepang selama sepuluh hari. "Memang betul kok, bupati ke Jepang, tapi tidak tahu dalam rangka apa, katanya hanya didampingi istrinya," tuturnya sembari meminta namanya tidak dipublikasikan.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Jombang, Agus Usman Panuwun saat dikonfirmasi enggan berkomentar. "Saya tidak banyak tahu," ujarnya singkat.

Sedangkan Sugiyanto, Kabag Umum Pemkab Jombang saat akan dikonfirmasi nomor telepon selulernya tidak aktif. (rom/rev)

(BACA: Kepala BKD Jombang: Bupati Bukan Plesir, hanya Menjalankan Tugas sebagai Petugas Partai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO