Buruh Nilai Menaker Lepas Tangan Terkait Nasib ABK WNI yang Disandera

Buruh Nilai Menaker Lepas Tangan Terkait Nasib ABK WNI yang Disandera Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi saat memberikan keterangan pers.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhamad Rusdi, menilai Menaker dan jajaranya tidak mempunyai kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap nasib ABK yang di sandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Menurutnya, mereka yang saat ini masih disandera belum jelas nasibnya, namun Menaker bersikap seolah-olah tidak ada masalah apa-apa.

Hal ini diungkapkan ketika diterima oleh sejumlah pejabat di Kemenaker, Kamis (14/7).

Kekecewaan ini disampaikan, mengingat hingga saat ini Menaker belum memberikan perhatian dan langkah langkah yang kongkrit terhadap buruh ABK yang disandera.

Bahkan menurut Rusdi, dalam pertemuan tersebut, sikap dan jawaban yang disampaikan jajaran Direktorat Binapenta Kementerian Tenaga Kerja cenderung lepas tangan.

"Mereka mengatakan fungsi dan tugas utama Kemanaker terkait tenaga kerja di luar negeri hanyalah sebagai regulator dan fasilitator dalam penempatan TKI ke luar negeri. Intinya kemenaker hanya memantau permasalahan tenaga kerja yang ada di luar negeri," kata Rusdi.

Untuk itu, Rusdi mendesak Presiden Jokowi memecat Menaker karen tidak pro terhadap kaum buruh dan rakyat kecil. "Sudah di dalam negeri lapangan pekerjaan semakin sempit, di luar negeri buruh Indonesia tidak mendapatkan perlindungan yang memadai," kecamnya.

Sumber: KSPI

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO