Kondisi roda pesawat Lion Air yang terperosok dan nancap ke tanah dalam keadaan normal, tidak patah. (foto: suarasurabaya.net)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah pesawat Lion Air JT 263 rute Balikpapan-Surabaya yang tergelincir keluar dari landasan pacu (runway) berhasil dievakuasi pada pukul 12.40 WIB, bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo dibuka kembali, Sabtu (20/2) pukul 13.15 WIB.
Menurut Manajer Operasional Bandara Internasional Juanda Surabaya Haruman, seperti disampaikan kepadaRadio Suara Surabaya, Sabtu siang, Setelah evakuasi Lion Air, sebanyak 215 penumpang selamat. "Sekarang pesawat sedang prosestowing atau ditarik ke hanggar TNI AL. Landasan sudah kami cek," kata Haruman.
BACA JUGA:
- Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
- Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN
- Dapil Setan! Suara Menteri dan Bos Lion Air Dikalahkan Suara Putra Kiai, Incumbent Terancam Tumbang
- Pemilik Maskapai Lion Air Nyaleg Lewat PKB Dapil Jatim, Berapa Raihan Suaranya?
Haruman juga menjelaskan, kondisi cuaca saat pesawat tersebut mendarat berpengaruh pada proses pendaratan. "Visibility hanya 5 km dan cuaca hujan," katanya.
Dia menambahkan, kondisi roda pesawat yang terperosok dan nancap ke tanah dalam keadaan normal, tidak patah.
Perlu diketahui, pesawat yang mengangkut 215 penumpang tersebut tergelincir hingga roda depannya melebihi landasan pacu sejauh satu meter pada pukul 11.04 WIB. "Pesawat ini overrun. Dalam arti saat mendarat, pesawat berhenti melebihi runway," katanya.
Sementara, suarasurabaya.net melaporkan pesawat mereka ikut mengalami delay akibat penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
"Kami penumpang Sriwijaya Air SJ254 tujuan Jkt-Sby, terpaksa mendarat di bandara Semarang menunggu Juanda di buka kembali," tulis akun Rudy Kumis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
