Pekan panutan pelunasan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Kota Pasuruan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Pekan Panutan Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Rabu (27/03/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengatakan bahwa keberhasilan pemungutan PBB-P2 tidak hanya tertumpu pada azas hukum serta kuantitas atau kualitas pemungut yang memadai, namun juga bergantung pada tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
BACA JUGA:
- Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Komitmen Entaskan Stunting hingga Nol Kasus
- Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan Ajak KIM Maksimalkan Penyebaran Informasi
- Wakil Wali Kota Pasuruan: Tak Sekedar Menanam, Mangrove Perlu Perawatan
- Bersama OJK, Pemkot Pasuruan Edukasi Ratusan Pekka Bahaya Pinjol ilegal
“Tanpa kesadaran bersama tentang pentingnya membayar pajak maka realisasi penerimaan pajak tidak dapat tercapai. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak. Kesadaran membayar pajak ini harus dibangun,” paparnya.
Apalagi, Pemkot Pasuruan saat ini telah berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pembayaran pajak PBB-P2 secara online melalui e-commerce (indomaret, alfamart, shopee dan dana) dan kanal pembayaran digital antara lain M-banking, virtual account, QRIS, dan mobil keliling Bapenda.
“Dengan kemajuan teknologi dan inovasi yang ada, pembayaran pajak PBB sudah semakin mudah secara online. Layanan jaringan internet pun sudah masuk ke tiap RW di Kota Pasuruan, ini diharapkan menjadi daya dukung bagi masyarakat untuk memberikan kemudahan dalam membayar pajaknya,” kata Adi.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak sesegera mungkin. Mengingat, pajak menjadi salah satu sumber PAD yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan berbagai sektor lainnya yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran Kota Pasuruan.
“Saya minta kepada Bapenda, Camat dan Lurah untuk selalu melakukan pemantauan terhadap petugas pemungut PBB-P2. Lakukan koordinasi dan libatkan ketua RT dalam penyampaian SPPT PBB-P2 kepada wajib pajak,” ucapnya.
Adi juga berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Pasuruan untuk taat menjadi tauladan warga Kota Pasuruan dalam membayar pajak tepat waktu tanpa menunggu saat jatuh tempo.
“Saya juga berpesan kepada para ASN di lingkungan pemerintah kota pasuruan untuk turut berpartispasi aktif dan menjadi teladan bagi masyarakat untuk membayar PBB-P2 tepat waktu,” katanya.
Pada kesempatan ini, dilakukan peluncuran SPPT PBB (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan) P2 tahun 2024 sejumlah 200 orang. Selain itu, juga dilakukan pemberian apresiasi kepada camat dan lurah atas capaian penerimaan PBB-P2 tahun 2023, penyerahan daftar himpunan ketetapan pajak PBB-P2 Tahun 2024 kepada camat di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan, serta dilakukan pembayaran PBB-P2 bersama Wakil Walikota Pasuruan dan tamu undangan.
“Selanjutnya, kepada para Camat dan Lurah yang telah mendapatkan apresiasi atas prestasi capaian pemungutan PBB-P2 tahun 2023 saya ucapkan selamat. Semoga hal tersebut bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya untuk lebih baik lagi dalam optimalisasi pemungutan PBB-P2 tahun 2024,” kata Adi.
Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasuruan, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Pasuruan, Pimpinan Bank Jatim Cabang Pasuruan, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Camat dan Lurah, serta Notaris/PPAT dan wajib pajak PBB-P2. (par/mar)
