AHWA Dihapus, Gus Mus Akui Panitia Muktamar NU Kecewakan Muktamirin

AHWA Dihapus, Gus Mus Akui Panitia Muktamar NU Kecewakan Muktamirin Gus Mus didampingi pimpinan sidang saat mengeluarkan fatwa pemilihan Rais Aam akan ditentukan secara musyawarah mufakat oleh Rais Suriah se-Indonesia. (foto: merdeka)

Gus Mus kemudian membacakan keputusan rapat antara dirinya dengan para Rais Syuriyah dari seluruh Indonesia, menyikapi polemik Pasal 19 Bab VII tentang Sistem Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU. Dalam draf rancangan pasal itu awalnya disebutkan, sistem pemilihan Rais Am dilakukan dengan mekanisme AHWA atau sistem formatur. (Baca juga: PCNU Diming-imingi Rp 5 Juta agar Mau Dukung AHWA)

Namun mayoritas peserta Muktamar NU menolak AHWA. Artinya, mekanisme pemilihan dikembalikan kepada AD/ART organisasi. Tetapi ada kubu yang mendukung AHWA. Di sisi lain, ada pula kubu yang setuju AHWA tapi diberlakukan pada Muktamar ke-34, bukan sekarang.

Bunyi keputusan hasil rapat Syuriah yang dibacakan Gus Mus kurang lebih seperti ini; "sesuai dengan AD/RT organisasi Pasal 41 ayat 1, jika musyawarah mufakat tidak bisa dilakukan maka akan ditempuh dengan cara pemungutan suara. Oleh sebab itu, Rais Am akan dipilih oleh Rais Syuriah PCNU dan PWNU. Biarkan para kiai memilih imamnya sendiri, kiai memilih kiai," kata Gus Mus.

Sementara untuk pemilihan ketua umum akan dipilih sendiri oleh ketua tanfidz di tingkat PCNU dan PWNU. Setelah Gus Mus membacakan putusan hasil rapat dengan syuriah soal polemik AHWA itu, dia lalu pergi keluar ruangan. (Baca juga: KH Hasyim Muzadi Calon Tunggal Rais Am, Gus Mus Isyaratkan Mundur)

Pimpinan Sidang Slamet Effendy Yusuf kemudian bertanya kepada ribuan Muktamirin apakah keputusan yang dibacakan Rais Am itu bisa digunakan untuk menggantikan Pasal 19, Muktamirin yang hadir menjawab serempak, "bisa!" Lalu, 'dok..dok..dok..!' tiga kali palu pengesahan digedok. Salawat pun menggema di ruang sidang. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO