Ia menyampaikan, Ijtima' Sanawi menjadi forum temu penting untuk menjalin harmonisasi antarstakeholder, terlebih di era sosial budaya yang berkembang pesat seperti saat ini.
"Transformasi sosial budaya saat ini begitu masif, terutama di media sosial (medsos) ditambah dengan isu-isu yang ada, maka MUI kecamatan menjadi lembaga yang sangat penting dan menjalin harmonisasi dalam kecamatan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Sodiq, menyebut capaian ini menjadi semangat untuk terus dalam membina umat. Menurut dia, prestasi yang diraih MUI Gresik menunjukkan kemajuan di Kota Pudak.
"Lewat penganugerahan ini menjadi program assessment penguatan lembaga MUI kecamatan se-Kabupaten Gresik untuk melihat perkembangan dan kemajuan kelembagaan MUI kecamatan dalam rangka pembinaan organisasi," paparnya.
Terdapat 5 kategori bidang dalam penganugrahan yang digelar MUI Gresik, yakni program inovatif yang diraih MUI Kecamatan Gresik; pengelolaan organisasi diraih MUI Kecamatan Manyar; bidang organisasi visioner diraih MUI Kecamatan Balongpanggang; bidang pelayanan kepada masyarakat diraih MUI Kecamatan Menganti; sedangkan juara umum diraih MUI Kecamatan Kedamean. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News