Pendafataran Beasiswa LPDP Dibuka 11 Januari 2024, Ketahui Prioritas Tahun Ini

Pendafataran Beasiswa LPDP Dibuka 11 Januari 2024, Ketahui Prioritas Tahun Ini Pendafataran Beasiswa LPDP Dibuka 11 Januari 2024, Ketahui Prioritas Tahun Ini. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan dibuka pada tanggal 11 Januari 2024.

Andin Hadiyanto selaku Direktur Utama (Dirut) LPDP mengatakan bahwa program beasiswa LPDP tahun ini meliputi beasiswa umum, beasiswa targeted, dan beasiswa farmasi baik di dalam maupun luar negeri.

LPDP mendorong masyarakat untuk dapat belajar di perguruan tinggi terbaik dunia sesuai bidang minat dan keahlian masing-masing.

"LPDP juga membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang terkategori sebagai penyandang disabilitas, anggota keluarga prasejahtera, serta masyarakat dari daerah tertinggal untuk mendapatkan kompetensi lebih baik di kancah internasional," tutur Andin.

Andin menjelaskan bahwa LPDP menyiapkan anggaran lebih dari Rp 10 triliun untuk mendanai program beasiswa bergelar dan tidak bergelar yang diselenggarakan oleh LPDP, Kemendikbudristek, dan Kementerian Agama.

Anggaran tersebut diperuntukkan bagi penerima baru maupun yang sedang dalam masa stdui.

"Khusus beasiswa yang dilaksanakan LPDP, target penerima baru beasiswa sekitar 8.000-10.000 orang, tergantung tingkat kelulusan pendaftar dan ketersediaan dana," jelasnya.

"Anggaran program layanan LPDP berasal dari hasil pengelolaan investasi Dana Abadi Pendidikan termasuk Dana Abadi Pesantren yang diamanatkan kepada LPDP dalam Pepres 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan," lanjut Andin.

Andin menjelaskan bahwa LPDP memiliki bidang-bidang prioritas yang sedang dibutuhkan untuk mendukung sektor prioritas nasional, baik sektor publik maupun sektor riil atau industri pada tahun 2024.

Sektor pendidikan seperti guru atau dosen, kesehatan seperti dokter spesialis, dan sektor pelayanan publik seperti PNS, TNI atau Polri selalu diutamakan.

LPDP turut memprioritaskan dan memperkuat beberapa sektor lain, yaitu:

-Green economy seperti industri berbasis pertanian, energi hijau, bioteknologi

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO