GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPRD Gresik Arif Rosyidi mengecek kegiatan fisik yang menjadi wewenangnya untuk pengawasan, Jumat (22/12/2023).
"Proyek pembuatan saluran air jelang tutup tahun 2022 ini banyak belum rampung. Padahal, waktu tinggal sekitar tujuh hari," ucap Arif Rosyidi kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Proyek yang belum rampung itu antara lain, pembuatan saluran air dan pemasangan box culvert di Selatan Pasar Duduksampeyan menuju Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, dan Cerne Lor, Kecamatan Cerme.
Arif mengaku khawatir dengan mepetnya waktu pekerjaan jelang akhir tahun 2023, membuat pekerjaan proyek asal-asalan.
"Sehingga, kualitas pekerjaan tak bagus. Dampaknya, masyarakat dan pemerintah yang dirugikan," tutur anggota Fraksi Demokrat ini.
Arif meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan pengawasan proyek dengan ketat. Sehingga, para pelaksana pekerjaan dapat menuntaskan pekerjaan on time schedule (tepat waktu) sesuai kontrak.
Arif juga meminta agar pelaksanaan proyek tepat waktu dan bisa rampung sebelum akhir tahun.