JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pesantren Tebuirang Jombang Jawa Timur menggelar doa bersama untuk Palestina. Acara bertajuk “Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina” itu diikuti ribuan santri Pesantren Tebuireng. Acara itu digelar di kawasan parkir makam Presiden RI k-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di belakang Pesantren Tebuireng, Jumat (24/11/2023).
Selain doa bersama dan orasi tentang Palestina, Pesantren Tebuireng juga mengeluarkan Maklumat yang terdiri dari 7 poin penting. Maklumat itu ditandatangani langsung Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin).
BACA JUGA:
- Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
- Daftar Negara yang Mendukung, Menolak dan Abstain Palestina Jadi Anggota PBB
- Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
- [HOAKS] Cina dan Israel Bekerja Sama untuk Menghapus Agama dan Pancasila di Indonesia
Ribuan santri Pesantren Tebuireng mengikuti acara "Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina" di kawasan parkir makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jumat (24/11/2023). Foto: dok. Tebuireng
Maklumat Pesantren Tebuireng itu dibacakan oleh KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi), cucu pendiri NU dan Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.
Di bawah ini BANGSAONLINE memuat lengkap Maklumat Pesantren Tebuireng tersebut.
Mencermati situasi yang sedang terjadi di Palestina, Pesantren Tebuireng merasa perlu untuk menyampaikan beberapa sikap sebagai berikut:
1.Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakansholat ghoib bagi umat Islam yang menjadi korban perang di Palestina.
2. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan (membaca) qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segera berakhir.
3.Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.