Gus Dur Enggan Dipanggil Kiai, Lebih Suka Dipanggil Gus, Alasannya Kocak

Gus Dur Enggan Dipanggil Kiai, Lebih Suka Dipanggil Gus, Alasannya Kocak KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto: detik.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – KH Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil adalah ulama yang dikenal berilmu tinggi dan luas serta berakhlak mulia. Wawasan dan keilmuannya mondial (mendunia) dan meliputi semua dimensi keilmuan, bukan hanya ilmu agama.

Secara nasab juga sangat tinggi. adalah putra KH Abdul Wahid Hasyim, pejuang kemerdekaan RI sekaligus pahlawan nasional yang terlibat aktif sebagai perumus dasar negara, Pancasila.

Kiai Wahid Hasyim dikenal cerdas dan berilmu tinggi serta luas. Saking luasnya ilmunya pada usia 23 tahun, Kiai Wahid Hasyim sudah masuk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

juga cucu pendiri NU dan Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari. Hadratussyaikh juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan RI yang sempat disiksa dan dipenjara oleh penjajah Jepang. Karena itu Presiden Soekarno menetapkan Hadratussyaikh sebagai pahlawan nasional.

Alhasil, baik dari segi keilmuan maupun nasab (keturunan) sangat layak atau pantas untuk dipanggil kiai. Tapi anehnya, justru enggan dipanggil kiai. Presiden RI ke-4 itu .

Loh, kenapa? Bukankah gus itu panggilan untuk putra kiai yang belum layak disebut kiai?  

Menurut , panggilan kiai itu sangat berat. Karena seorang kiai harus banyak .

“Sedikit makan, sedikit tidur, dan juga sedikit ngomong. Nggak kuat saya,” kata .

“Enakan jadi gus saja, dikit-dikit makan, dikit-dikit tidur, dikit-dikit bicara,” tambah sembari terkekeh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO