"Ini kesempatan dalam meningkatkan kemampuan. Tidak hanya secara teknis namun kualitas SDM Indonesia," tuturnya.
Selain itu, keberadaan PT Hailiang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharapkan bisa memberikan efek terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat. Setidaknya, dapat menyerap 90 persen tenaga kerja lokal.
"Dengan begitu, ekonomi masyarakat Kabupaten Gresik akan meningkat karena perusahaan menyerap cukup banyak tenaga kerja asal Gresik," katanya.
Wabup berpesan pekerja yang akan mengikuti pelatihan di China dapat berjalan dengan baik.
"Ada hal dan teknologi yang harus kita serap dan pelajari disana. Kita harus bisa bersaing dalam keterampilan. Jadilah pioner yang mempunyai kualitas, kompetensi dan keterampilan di persaingan dunia industri," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut wabup juga menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. Hailiang Nova Material Indonesia dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).
Hadir juga, CEO PT. Hailiang Nova Material Indonesia Jiang Feng, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, serta Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News