NOTTINGHAM, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah memberi kuliah umum dalam agenda bertajuk '21st Indonesian Scholars International Convention' di Coates Auditorium, Nottingham University, Britania Raya, Sabtu (26/8/2023).
Di hadapan ratusan pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Inggris, ia mengatakan bahwa bahwa Jawa Timur merupakan Pusat Gravitasi Indonesia. Pasalnya, apa yang terjadi di Jawa Timur akan berimplikasi terhadap dinamika ekonomi, sosial, budaya, politik, hankam, dan ketertiban nasional.
BACA JUGA:
- Totalitas Dukung Khofifah di Pilkada 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko di Surabaya
- Pj Gubernur Adhy Dampingi Presiden RI Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
- Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
"Jawa Timur merupakan centre of gravity Indonesia, maka dinamika yang terjadi di Jatim harus dikelola bersama sebaik mungkin. Sebab segala hal yang terjadi di Jatim akan berdampak secara nasional," ungkapnya.
Khofifah menjelaskan, keberadaan Jatim sebagai pusat gravitasi ini terjadi semenjak Era Majapahit di awal Abad 15 yang kerajaannya berada di Mojokerto, yang mana pengaruh Kerajaan Majapahit menjangkau hingga Malaysia, Brunei, Temasek (Kini Singapura) dan Sebagian Thailand dan Filipina.
"Saat ini, Jatim telah menjadi hub 20 provinsi di Indonesia Timur dengan total penduduknya lebih dari 120 juta orang. Karena, 27 rute tol laut dari 32 rute di Indonesia start di Pelabuhan Surabaya. Untuk itu, dengan potensi ini berinvestasi di Jatim tentu sangat menjanjikan," paparnya.
"Surabaya, sebagai salah satu bandara terbesar juga bisa menjadi transit hub menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, utamanya sebelum bandara Internasional IKN didirikan. Apalagi, nama Nusantara merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajahmada di era Kerajaan Majapahit," imbuhnya.
Di sisi lain, kata Khofifah, berdasarkan data World Bank dan IMF April tahun 2023, Indonesia GDP PPP (Gross Domestic Product based Purchasing Power Parity) menempati peringkat ke-7 dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) $4,39 triliun.
Posisi tersebut melampaui Inggris yang menempati peringkat ke-10 dengan PDB $3,847 triliun. Untuk Jawa Timur sendiri dengan jumlah penduduk lebih dari 41 juta nilai GDP PPP sebesar $573,89 miliar.
Sebagai Centre of Gravity, lanjut Khofifah, Jatim telah membuktikan diri dalam penanganan pandemi Covid-19 yang pernah melanda Indonesia dan dunia. Berbagai langkah strategis dilakukan termasuk pemberian bantalan sosial bagi masyarakat terdampak. Diantaranya, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, Bantuan keuangan khusus bagi kelompok Perempuan, bantuan subsidi upah hingga bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Untuk itu, Khofifah menegaskan, tahun 2022 merupakan tahun Optimisme Jatim Bangkit. Di sisi ekonomi, berdasarkan data BPS, tahun 2023 triwulan II ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,24% (y-o-y). Pada triwulan kedua tahun 2023, ekonomi jatim tumbuh sebesar 2,66% (q-to-q), dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa.