Manajemen Sampang Waterpark Larang Wartawan Ambil Foto TKP Bocah Tenggelam

Manajemen Sampang Waterpark Larang Wartawan Ambil Foto TKP Bocah Tenggelam Sampang Waterpark. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pascakejadian bocah berinisial RS (4) tewas tenggelam di Waterpark (SWP), sejumlah wartawan dilarang masuk untuk mengambil foto dengan dalih agar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung. 

"Mohon maaf pihak manajemen tidak memperbolehkan wartawan masuk ke lokasi, alasannya agar kenyamanan pengunjung tidak terganggu," kata Humas SWP Joko Maulana, Sabtu (1/7/2023).

Hanggara Pratama, salah satu wartawan yang datang ke lokasi merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk untuk mengambil foto TKP bocah tenggelam dari Pamekasan kemarin.

"Tadi dari Humas sendiri memperbolehkan masuk, tidak lama kemudian Humas tidak memperbolehkan masuk karena permintaan dari Manajemen SWP," ujarnya.

Menurut dia, kedatangan para wartawan ke lokasi hanya untuk liputan dan memastikan posisi korban tenggelam. Sebab, kolam renang di SWP lumayan banyak.

"Kalau rilis dari polsek itu kan korban ditemukan tenggelam, tepatnya di kolam renang anak, cuman posisi korban bergeser ke tengah, di mana kolam itu lebih dalam. Kami hanya ingin memastikan TKP-nya saja, namun tidak diperbolehkan," paparnya.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, Waterpark tetap dibuka seperti biasanya meski kejadian kemarin telah menewaskan seorang bocah dari Pamekasan. Pengunjung wisata Waterpark terus berdatangan.

Wisata Waterpark berlokasi di Kelurahan Delpenang, Kecamatan/Kabupaten . Pascakejadian kemarin, petugas dari Polres telah melakukan olah TKP, tetapi TKP korban SWP tidak diperbolehkan untuk diambil gambar. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO