Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, saat launching Aksi Gemilang. Foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE
Kata Haedar, program ini bakal memberikan penguatan kapasitas dan ketrampilan sosial kepada para peserta, saat tahap Visioning.
“Saya rasa teman-teman di desa punya impian. Bagaimana melihat desa ke depan sebagai sumber peradaban. Kita percaya mulai dari desa nasionalisme itu akan tumbuh,” tandas Haedar.
Setelah Visioning, tambah, Haedar para pemuda ini akan memasuki tahap Visitasi. Ada ratusan kelas pelatihan yang akan dilakukan. Dalam program ini, para peserta bakal didampingi 45 fasilitator yang akan mendampingi tahapan demi tahapan.
“Nanti kita juga akan ada sayembara ide-ide produktif. Maka dengan Aksi Gemilang ini, mari kita munculkan ikon baru, monumental baru, sesuatu yang unik dan segar, yang hadir di desa kita. Dan hal inilah yang perlu kita perjuangkan bersama sebagai anak muda," tandasnya.
Haedar menambahkan, program Aksi Gemilang ini merupakan implementasi dari program Youth Center, satu diantara program prioritas Pemkab Sidoarjo yang juga digagas oleh Bupati Muhdlor.
Melalui Aksi Gemilang, bakal memunculkan sistem kreatifitas dan produktifitas para pemuda.
"Nah, setelah sistem ini terbentuk, baru nanti produknya ada gedung baru, yakni pusat kreatifitas anak muda, Sidoarjo Youth Center," pungkas Haedar.
Sementara itu, selain para peserta dan fasilitator, Grand Launching dan Visioning Aksi Gemilang ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Plh Kadisporapar Sidoarjo R Martha Wara Kusuma, dan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Ari Suryono juga mantan Ketua KNPI Sidoarjo.
Selain itu hadir sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan. Mulai GP Ansor Sidoarjo, KNPI Sidoarjo, serta komunitas-komunitas berbasis pemuda di Kota Delta. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
