JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menghadiri peluncuran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Saat itu, ia mengatakan bahwa Jawa Timur siap mendukung dan melaksanakan arahan presiden untuk mempedomani RPJPN.
"Kami siap melaksanakan dan mendukung arahan-arahan yang disampaikan Bapak Presiden pada peluncuran RPJPN tahun 2025-2045 untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045," ujarnya.
BACA JUGA:
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
- Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Khofifah Bahas Percepatan Indonesia Emas
- Merespons Penambahan Pupuk Bersubsidi, Khofifah Sebut Kabar Gembira Bagi Petani Jatim
Ia menyebut, Jawa Timur akan melakukan berbagai upaya seperti peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi fisik, skill, karakter, produktif, disiplin, dan fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan cita-cita Indonesia emas di 2045.
"Peningkatan kualitas SDM adalah langkah awal yang harus dimiliki setiap komponen bangsa, termasuk di Jawa Timur kami terus berupaya meningkatkan indeks pembangunan manusia," tuturnya.
Mantan Menteri Sosial ini juga menjelaskan, langkah-langkah tersebut harus dilakukan untuk menjemput cita-cita Indonesia emas yang salah satu tantangannya adalah menyambut bonus demografi dengan kualitas SDM yang handal.
Ditambahkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia emas tiga hal pokok yang harus menjadi acuan adalah stabilitas bangsa yang terjaga, adanya keberlanjutan dan kesinambungan dan peningkatan kualitas SDM.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan stabilitas bangsa yang terus terjaga dapat diwujudkan jika ada kerukunan, persatuan dan persaudaraan diantara seluruh warga bangsa. Hal tersebut, juga telah sering ia gaungkan di banyak kesempatan bahwa multikultur di Indonesia adalah bagian dari kekayaan dan kekuatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus terus dijaga dengan cara terus membumikan pentingnya harmoni.