SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Satpol PP Sampang mencopot reklame calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, di Jalan Pahlawan atau sisi utara Monumen Trunojoyo.
"Ya, benar. Reklame itu (Ganjar Pranowo) oleh petugas dari Satpol PP kemarin diturunkan karena tidak bayar pajak daerah," kata Kepala Satpol PP Sampang, Suryanto, saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).
BACA JUGA:
- Tewasnya Tersangka Pencabulan di Sampang, Penasihat Hukum Ungkap Ada Luka Lebam di Tubuh
- RSUD Sampang Enggan Beberkan Penyebab Tewasnya Tersangka Pencabulan
- Tahanan Kasus Pencabulan di Sampang Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?
- Langkah Pj Bupati Sampang Evaluasi dan Ganti Pj Kades Didukung Puluhan Ribu Masyarakat
Tidak hanya itu, Satpol PP Sampang juga mengamankan sejumlah spanduk Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dikarenakan tidak berizin.
"Kemarin itu ada 2 giat, pertama penurunan reklame karena tidak bayar pajak dan kedua menerbitkan baliho Bupati Sumenep karena tidak berizin," imbuhnya.
Ia mengaku tidak tahu sejak kapan keberadaan sejumlah reklame yang dicopot pihaknya.
"Soal kapan yang ada di Sampang saya tidak tahu, silakan menanyakan pada DPMTSP dan BPPKAD," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPPKAD Sampang, Hurun, hanya mengeluarkan surat penertiban kemudian diserahkan pada Satpol PP.
"Surat penerbitan sesuai prosedur diterbitkan karena reklame tidak membayar pajak pada daerah," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak memandang bulu dalam pembayaran pajak seperti halnya pendapatan dari reklame.
"Reklame siapapun akan ditertibkan apabila tidak membayar pajak," pungkasnya.
Sedangkan Kepala DPMPTSP Sampang belum bisa dikonfirmasi terkait keberadaan reklame hingga berita ini ditayangkan. (tam/mar)