Kumpul Bareng Warga Jawa Timur di Sumatera Barat, Gubernur Khofifah: Jadi Momen Silaturahmi

Kumpul Bareng Warga Jawa Timur di Sumatera Barat, Gubernur Khofifah: Jadi Momen Silaturahmi Gubernur Khofifah saat memberi sambutan ketika gathering bersama warga Jawa Timur di Sumatera Barat.

Selain Kadis Peternakan, terang Gubernur , ada beberapa tokoh dan kepala dinas di Pemprov Sumbar yang berasal dari Jatim pula. Di antaranya Kadis Kearsipan Sumbar Jumaidi dari Ngawi, Kepala BPTD Sumbar Ardono dari Kediri, Direktur RS Hermina Padang Dr. Nanik Supriani dari Kediri, dan Kaorps Polda Sumbar Kombes Pol Jasuli dari Jember.

"Ada juga Pak Budi Nurdianto, dosen di Univesitas Andalas yang berasal dari Surabaya. Beliau ini konsisten bersedekah dengan menjual nasi bungkus seharga Rp 2000 sebanyak 1000 bungkus setiap hari Jumat," ungkapnya.

Kepada warga kelahiran Jatim yang telah bertahun-tahun merantau di Sumbar, Gubernur juga terus memberikan semangat. Dirinya menegaskan merantau di Sumbar, merupakan kesempatan besar untuk menimba ilmu pengetahuan dan keagamaan. Sebab, Sumbar banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional yang terkenal dengan kecerdasannya dan kedalamannya dalam beragama.

"Seperti Buya Hamka, Muhammad Yamin, Muhammad Hatta, Syafruddin Prawiranegara, maka yang sekarang merantau dan tinggal di Sumatera Barat bisa mengikuti jejak keilmuan yang luar biasa dari beliau-beliau. Semoga semua warga Jatim yang merantau di Sumbar bisa terus sukses," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan tali asih kepada Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Barat berupa uang tunai senilai Rp 50 juta.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumbar Rudi Ahmad Syafrudin berterima kasih atas kesediaan Gubernur menyapa warga kelahiran Jatim di Sumbar. Ia menegaskan selama puluhan tahun merantau di Tanah Minang, baru kali ini seorang Gubernur Jawa Timur berkenan menyapa masyarakatnya di perantauan.

"Dari sekian banyak Gubernur Jawa Timur selama ini, yang berkenan untuk menyapa kami hanya Ibu . Hal yang seperti inilah menjadi obat rindu akan kampung halaman kelahiran kami. Apalagi, juga ditampilkan kesenian Jatim yakni Tari Jaranan lengkap dengan hiburan berupa musik khas Jatim," ungkapnya bangga. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO