Novita Nadia Restorika atau yang akrab disapa Dhea saat menunjukkan buket karyanya.
Seusai barangnya ready lalu bunga segar itu dikirim kepada pemesan. Untuk jenis bunga yang dijual konsumen tak hanya berasal dari Surabaya, Jakarta hingga kota-kota besar lainnya.
Akan tetapi, Dhea juga mendatangkan bunga impor dari China, Korea, Jepang, Amerika hingga Belanda.
"Jadi bisnis bunga segar ini awalnya tak menggunakan modal. Karena pemesan diminta bayar dulu. Kalau barangnya sudah ready baru dikirim," terang perempuan lulusan jurusan Fakultas Hukum tersebut.
Dalam berbisnis, menurut Dhea tak selamanya butuh modal besar. Asalkan tekun dan bersungguh-sungguh pasti bisa sukses menjalankan usaha yang digeluti. Apalagi usaha yang dijalankan tersebut sesuai dengan keinginan dan hobi. Sehingga, setiap melakukan usaha pasti akan terasa enjoy dan tanpa beban.
"Kalau pekerjaan kita terasa nyaman, maka kita semakin mudah menjalankan usaha," tutur Dhea.
Perempuan berkaca mata ini menyampaikan, setiap menjalankan bisnis sebaiknya terus upgrade ilmu. Sebab, hal itu sangat penting demi permintaan konsumen. Jika produk dijual tak inovatif dan variatif, maka konsumen akan bosan dan tidak tertarik terhadap produk yag ditawarkan.
"Dalam berbisnis apapun, intinya kita harus mengupgrade ilmu agar bisa menciptakan produk-produk lain," pungkasnya. (wan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
